PACITAN, -Balapan liar di jalur Selatan sudah meresahkan baik bagi pengguna jalan, warga maupun pedagang sekitarnya. Apalagi lokasi tidak jauh dari Galeri dan Musium Any – Sby yang menjadi Icon Pacitan.
Berawal informasi dari media Gadjahmadanews soal warga yang keberatan ajang balapan liar di kawasan jalur lintas selatan Aswin Rikha Wijaya Lurah Ploso mulai koordinasi menyikapinya,
“Balapan liar satu hal yang kurang positif, kalau hanya sekedar kumpulan anak – anak muda hal itu positif kami lingkungan mendukungnya. Tapi kalau sudah di salah gunakan kami melakukan penekanan tidak kita toleransi agar tidak melakukan lagi. ” kata Aswin Rikha Wijaya Lurah Ploso. (20/05)
Lebih lanjut Aswin mengatakan,” Upaya kita lakukan, saya sudah komunikasi dengan kasat Pol PP, Dinas Perhubungan selaku mempunyai jalan, Wakapolres sudah kita temui. Intinya nanti juga akan ada tindaklanjutnya dari instasi terkait, bisa jadi akan dilakukan sweping agar dapat meminimalisir kegiatan balap liar itu.”
Sebelumnya Kapolres Pacitan saat dikonfirmasi soal balapan liar di acara Coffee Morning (20/5/2024) memberikan penegasan bagi pengguna jalan untuk mendisiplinkan diri dan tidak melakukan pelanggaran berlalulintas,
“Himbauan saya kepada masyarakat pengguna jalan, pastinya ditaati, disiplin berlalu lintas karena semua kejadian, semua kecelakaan diawali karena pelanggaran lalu lintas maka kalau kita mau selamat safety jangan melakukan pelanggan harus disiplin tertib berlalulintas”, Pungkas
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho S.I.K., M.T.
Sementara itu Ketua DPD Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kab. Pacitan Mujahid, Rabu (22/5/2024) mengusulkan,” Karena jumlah masa yang hadir diarena balap terbilang cukup banyak bahkan ratusan, perlu sinergisitas forkopimda antisipasi jalur selatan yang pada umumnya malam hari diatas jam 00.00 dan kususnya malam minggu. Jangan sampai kecolongan walaupun pihak pembalap liar yang ugal – ugalan itu mencuri waktu untuk mengelabuhi petugas pengamanan jalan.” (Wijaya)