Suwuk Sembur SBY Di Negara Tingkat Kabupaten Pacitan.

oleh
oleh

PACITAN, – Setelah kegiatan upacara bendera dan penurunan usai, berikut pada malam harinya dilanjutkan dengan resepsi. Masih dihadiri para Purnawiran Jendral juga Warakawuri (Isteri seorang Militer/purnawirawan yang sampai saat suaminya gugur/ tewas/meninggal dunia masih menjadi Isteri yang sah).

Tidak ketinggalan, SBY juga menyanyikan lagu – lagu yang membuat pemirsa dilapangan sebagian ikut tergerak mendengar dentuman suara musik Metro Production.

banner 120x600

Berikut sambutan bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji pada acara resepsi kelembagaan dalam rangka peringatan kemerdekaan 17 Agustus 2024 di ucapkan,

“Selamat malam salam sejahtera untuk kita semua dan budaya assalamualaikum kita hormati presiden Indonesia Bapak jenderal TNI purnawira profesor doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan”

Yang saya hormati keluarga besar Dharma Akabri 1973 dari 4 angkatan wakil bupati Pacitan dan jajaran Kabupaten Pacitan beserta istri bapak ibu anggota DPRD Kabupaten Pacitan, Sekretaris Daerah, Jajaran pejabat pemerintah Kabupaten Pacitan, Para Petra anggota ABRI serta pimpinan instansi vertikal pimpinan BUMN, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Organisasi kemasyarakatan, Organisasi kepemudaan dan Organisasi profesi Kabupaten Pacitan.

Yang saya cintai dan saya banggakan anak-anak kami pasukan pengibar bendera ‘Pusaka’ beserta Bapak Ibu orang tua wali para pelatih dan pendamping, yang saya hormati hadirin undangan yang berbahagia, Bapak SBY beserta bapak ibu yang berbahagia.

Resepsi kelembagaan peringatan hari ulang tahun ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia kali ini betul-betul menjadi momen yang spesial dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pagi tadi dan malam hari ini Bapak SBY bersama sahabat-sahabat beliau, menjadi moment yang luar biasa buat kami, dan moment untuk belajar.

Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua yang berkenan mengikuti dan hadir di acara upacara pada peta, dan sekarang alhamdulillah seperti yang kami sampaikan kemarin, tidak hanya hotel, ternyata kami mendapatkan laporan toko oleh-oleh batik UMKM dan sebagainya mendapatkan berkah.

Bapak ibu hadirin yang berbahagia, pada kesempatan yang tepat ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada partisi data Kabupaten Pacitan beserta para pelatih pendamping dan orang tua.

Terima kasih telah melaksanakan tugas tentang tanggung jawab yang diberikan dengan baik dan ini menunjukkan bahwa semangat teman-teman luar biasa adik-adik sekalian luar biasa, Alhamdulillah diizinkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan kita semua tadi mendengar, tidak hanya Bupati Pacitan yang mengapresiasi tapi Presiden ke-6 Republik Indonesia yang memberikan apresiasi.

Terima kasih mudah-mudahan ini adalah menjadi dasar adik-adik sekalian menuju kesuksesan dan di acara malam terjadi kemerdekaan ini kami atas nama pemerintah Kabupaten Pacitan menyampaikan selamat dan banyak terima kasih kepada para penerima penghargaan yang turut mengharumkan nama Pacitan baik pada tingkat nasional hingga internasional.

Terima kasih semoga prestasi tersebut bisa menginspirasi dan memotivasi masyarakat Kabupaten Pacitan, mudah-mudahan kita untuk mendatang mendapatkan banyak penghargaan, ini saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan juga penghargaan yang luar biasa kepada panitia penyelenggara, seluruh pendukung acara panitia PHBN, rekan-rekan NU, penerima tamu, perlengkapan dan seluruh masyarakat Pacitan yang telah berpartisipasi memeriahkan peringatan HUT RI ke 79.

Alhamdulillah di halaman ini bisa kita sajikan berita dan sebagainya, mudah-mudahan ini semua berkat panitia, terima kasih beserta bapak ibu hadirin semoga Bapak Ibu beserta keluarga senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan, kekuatan dimudahkan dalam segala urusan dan terus memberikan inspirasi bagi kita.

Kami mengucapkan khususnya kepada keluarga kita Dharma, Selamat jalan Bapak Ibu Semoga selamat sampai tujuan, kami selalu menunggu kedatangan bangsa – bangsa karena masih banyak tempat-tempat wisata,saya yakin mudah-mudahan dan kami mohon Bapak Presiden yang mengubah semua anggota panjenengan dengan memberikan sambutan kepada kami kepada masyarakat demikian yang bisa kami sampaikan, terima kasih mohon maaf apabila ada kekurangan, Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu

Kemudian dilanjutkan SBY memberikan kata – kata suwuk sembur dihadapan tamu dan undangan ;

“Yang saya cintai Bapak Bupati Pacitan beserta hadirin sekalian, yang saya muliakan malam hari ini diputuskan untuk melaksanakan ‘resepsi kenegaraan pada tingkat Kabupaten Pacitan’ ini masih satu rangkaian acara sebelumnya, karena hari ini sungguh hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia Oleh karena itu marilah kita semua menjadikan setiap ulang tahun kemerdekaan sebagai penambah semangat tekat dan langkah kita untuk memajukan Indonesia”

Kita ingin setelah 61 abad kemerdekaan Insya Allah Indonesia akan menjadi negara yang bisa mewujudkan cita-cita para pendiri Republik negara yang adil dan makmur, harus dibaca satu tidak boleh makmur sendiri, itu baru aktif Indonesia.

Saya punya keyakinan yang tinggi pada saat ini akan menjadi negara memiliki ekonomi yang kuat demokrasi yang kuat dan peradaban, sebenarnya itu terlihat dari luar negeri, sekarang ini sahabat-sahabat saya para patriot, para pejuang, para prajurit yang telah mengakhiri dinas aktifnya menyaksikan Pacitan kota kecil, kabupaten yang boleh dikatakan jauhpun bisa, terlihat sikap dan perilaku masyarakatnya, budaya yang menjadikan kita agar Indonesia semakin ke depan memiliki peradaban yang tinggi.

Sebenarnya prosesnya agar Indonesia menjadi negara maju adil dan makmur seperti yang didoakan oleh Bapak Imam Mahmudi tadi, yang penting masyarakatnya rukun dan berkah, setelah rukun dan bersatu mau berupaya dan bekerja keras dan cerdas, setelah itu oleh pemimpin.

Semoga yang masih menyimpan tugas sebagai pemimpin di Kabupaten Pacitan ini di Jawa Timur ini di Indonesia ini memimpin masyarakat, saya harus mengumpulkan pada malam hari ini bagian depan yang pertama. (Wj)

Penulis : Wijaya
Editor : Mujahid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.