PACITAN, -Pancer Dorr merupakan destinasi wisata yang mulai menarik dikunjungi baik untuk wisata hiburan, bahari, kuliner, bahkan religi. Seringnya kegiatan bersih – bersih pantai bermanfaat untuk menghidupkan 7 (tuju) Sapta Pesona yaitu ;
(1) Keamanean, (2) Ketertiban, (3) Kebersihan, (4) Keindahan, (5) Kesejukan, (6) Keramahan dan (7) Kenangan. Tidak ada salahnya seorang pemimpin mengadopsi jargon 7 (tuju) Sapta Pesona sebagai cara untuk berkomunikasi dengan masyarakat yang dipimpinya.
Seperti halnya silaturrahim Dandim Pacitan (17/7/24) di tempat wisata Pancer Dorr yang dihadiri beberapa stakeholder berlangsung nyaman, masyarakat diajak ngopi bareng. Dari acara itu Dandim bisa aruh sapa secara langsung sehingga komunikasi bisa terjalin lebih dekat.
“Manusia itu kadang – kadang menurut dirinya sendiri merasa betul tapi menurut orang lain ternyata ada yang kurang pas, untuk mengkoreksi diri sendiri harus ada dari sudut pandang yang lain.” katanya.
“Saya menerima masukan saja kalau ada apa apa disampaikan saja, karena saya tidak bisa menkafer wilayah yang luas ini, apa yang perlu dibahas silahkan, Kodim terbuka, jam berapa saja, hari apa saja insyaalah kalau tidak ada acra, bahkan selama ini saya tidak enak kalau memberi janji di Kodim masalahnya kalau sudaj janji takutnya ada kegiatan, lebih baik saya yang mendatangi.” jelasnya.
Mendengar itu Aswin Rikha Wijaya Kepala Kelurahan Ploso saat mendapat kesempatan bicara setelah Dandim memberikan komentarnya, “Ini tadi saya jujur saja, baru pertama bertemu, lalu enak berbicaranya, saya baru dengar Pak Dandim, kalau berbicara juga santai, enak, mari kita dukung bersama agar dalam melaksanakan tugasnya menjadi lancar.”
“Alhamdulillah bisa kumpul bersama, tadi saya juga mengajak Pak Samsul Satpol PP bagian Tratib bertemu Pak Dandim, sebab kalau sudah ketemu kita bisa rokokan ngopi bareng dan pekerjaan lebih mudah.” ucapnya ditujukan kepada Dandim 0801 Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul S. H., M. I. P.
Ditengah suasana keakraban, Sunyoto Karyawan Ketua Pokdarwis ikut menyampaikan,
“Kalau Pokdarwis, intinya kami mempunya tugas melaksanakan Sapta Pesona di destinasi Pancer Dorr, sehingga harapan kami muncul sentra – sentra ekonomi, jadi banyak UMKM bermunculan sehingga masyarakat sejahtera dan bahagia sesuai visi – misi Bupati. Saya berharap sapta pesona betul – betul terwujud utamanya wisatawan yang datang mendapatkan kenangan yang baik.”
Masukan juga datang dari Ketua Pedagang Pancer Dorr Suprianto, soal rezeki tidak usah iri sana sini, yang sana laris yang sini tidak.
“Selain itu mudah mudahan kita bisa untuk menjaga, melestarikan, yaitu bumi wisata yang berada di Pancer Dorr, dengan harapan seperti apa yang disampaikan Pak Dandim dan yang lainya.” mintanya.
Tidak ketinggalan Kadis Pariwisata Pacitan Turmudi yang hadir belakangan mengucapkan terimakasih kepada Dandim, dirinya berharap semua bisa tercipta kondusif.
“Bagaimana kita bisa menarik wisatawan sebanyak-banyaknya kalau destinasi wisata tidak kondusif.” katanya
“Mari kita bangun Pancer ini sebagai Icon wisata karena tempatnya di kota.” ajaknya.
Lain halnya Ketua LSM – AMPUH Heri Bahtiar mengusulkan pinggiran pantai Pancer Dorr sebelah timur yang terkena gerusan air sungai Grindulu Bisa segera di atasi agar tidak semakin melebar kearah bangunan di tempat wisata.
Begitu juga sebelum acara diakhiri, Sulardi Kabiro Media Suara Mabes (MSM) Pacitan mengusulkan agar Pemda berbuat adil terhadap Media, tidak memilah, mengingat Pilar ke empat Demokrasi adalah Media setelah Eksekutif, Yudikalif dan Legeslatif. (TIM)