PACITAN, -Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh promosi dan pemberdayaan kesehatan sebagai upaya dan bentuk mewujudkan kemandirian masyarakat. UKBM dengan berbagai bentuk perkembangan sesuai kebutuhan masyarakat (Posyandu, Posketren, Poskesdes, saka Bakti Husada) merupakan pemberdayaan masyarakat dalam membentuk Desa atau Kelurahan Siaga.
Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat.
Di awal pememrintahan presiden Prabowo salah satu program kesehatan ada cek Kesehatan gratis. Di awal program diperuntukan bagi masyarakat yang ulang tahun, namun seiring berjalannnya waktu, program tidak lagi bisa diakses di hari ulang tahun, namun sepanjang tahun, selama sekali setahun.
Optimalisasi layanan cek kesehatan gratis adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit sejak dini. Dengan sinergi lintas sektor, kita dapat memastikan akses yang lebih baik dan kualitas layanan yang optimal bagi semua. Untuk meningkatkan akses Kesehatan diperlukan Cek kesehatan gratis dapat dilakukan di posyandu melalui program
Cek Kesehatan Gratis (PKG) yang digalakkan oleh pemerintah.
Program ini memungkinkan setiap warga negara untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis sesuai dengan siklus hidup mereka, mulai dari bayi hingga
lansia. Guna mendekatkan masyarakat terhadap akses pada layanan Kesehatan ini posyandu mempunyai peran penting dan besar , salah satunya dengan melaksanakan Cek Kesehatan Gratis.
Selain itu diadakanya kegiatan Jambore Kader Posyandu tujuanya siap mendukung cek Kesehatan gratis ;
a. Posyandu mendukung peningkatkan akses layanan Kesehatan di masyarakat
b. Dapat dilakukan deteksi dini kewaspadaan penyakit
c. Dapat terpetakan derajat Kesehatan masyaraktat dan tersusun rencana peanggulangannya
d. Menjadi ajang belajar keliling dengan media video , dukungan posyandu dalam program cek Kesehatan gratis.
e. Tersusunnya referensi Menu PMT penyuluhan ( Pemberian Makanan Tumbuhan)
Target Dan Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah ;
1.Posyandu Aktif
80%
Semua Posyandu di wilayah
2.Cakupan Cek Kesehatan
Gratis 30 %, sebanyak 30% masyarakat akses Kesehatan.
Menurut Kabid Kesehatan
Masyarakat Dinkes Pacitan, Nunuk Ira wati bahwa jambore ini merupakan bentuk apresiasi bagi kader sekaligus mendukung program 100 hari pertama diraih kader Puskesmas Ngadirojo, disusul Pringkuku, Bubakan, dan juara harapan dari Gemaharjo dan Sukorejo. Untuk lomba poster PMT, Puskesmas Gemaharjo meraih juara 1, Candi urutan kedua, dan Ngadirojo di posisi ketiga. Juara harapan diraih Puskesmas Ngadirojo dan Jeruk.
Kegiatan lomba video pendek dan poster PMT juga mendorong peningkatan kompe-tensi kader posyandu, terutama dalam penurunan stunting dan program cek kesehatan gratis.
Jambore Kader 2025 dibuka langsung Ketua TP PKK Pacitan Efi Suryaningsih di RM Sehat JLS, kemarin (30/4).
Kegiatan diikuti para kader dari 24 puskesmas se Kab. Pacitan dengan rincian 88 kader dan tenaga kesehatan.
Ketua TP PKK Efi Suryaningsih pun meng apresiasi peran aktif para kader. Dirinya berharap kegiatan ini berdampak langsung terhadadap kerja bupati Indrata Nur Bayuaji dan wabup Gagarin.