PACITAN, – Bersih – bersih pantai digalakkan lagi. Hari ini Selasa 11 Juni 2024 secara umum dilakukan di Pancer Dorr dengan ribuan peserta karena melibatkan Jawa – Timur, acara berjalan lancar sesuai agenda, diawali pagi sampai sekitaran jam 10. 00.
“Menurut penjelasaan Kadis DLH Pacitan, Pacitan ditunjuk oleh DLH Propinsi Jawa-Timur menjadi lokasi bersih pesisir. Selain bersih bersih pantai hari ini menanam 1000 bibit mangrow. Kita juga sudah menanam di watu meja cemara udang, selain itu menyulami pohon di joging trek karena sudah banyak yang tua”
“Sekitar 55 orang dari DLH Propinsi hadir. Kegiatan dimulai jam 06.00 kita ajak teman-teman OPD, buyer sudah kami sebar, teman teman yang peduli lingkungan sudah ikut ke kami, juga ingin mengisi potensi-potensi wisata yang akan ditampilkan untuk promosi”
“Saya mengapresiasi dari dinas lingkungan hidup Propinsi dan juga juga dinas lingkungan hidup Kabupaten se-Jawa Timur dan tentunya dari pacitan juga serta masyarakat pacitan khususnya yang hadir kali ini.” kata Indrata Nur Bayuaji Bupati Pacitan.
“Masyarakat kita semuanya peduli dengan permasalahan tentang sampah dan harapannya aksi kali ini lebih meningkatkan kita kesadaran bagaimana pengelolaan sampah syukur bisa ditingkat keluarga – keluarga”
“Untuk Pariwisata di pacitan tentunya sangat berhubungan erat dengan permasalahan sampah maka dari itu sengaja lokasi kali ini kita menempatkan di pantai pacer atau teleng ini yang merupakan salah satu obyek wisata juga karena bagaimana pun kalau obyek wisata kita pantai kita kotor tentunya juga kurang menarik untuk para wisatawan.” jelasnya
“Kami akan menanggapi dengan serius, tadi saya menyampaikan bahwa pengelolaan ini yang paling penting adalah sampai ditingkat keluarga, sudah sangat peduli sadar tentang sampah, InsyaAllah semakin kehilir mudah penanganannya. “pungkasnya.
Lebih lanjut Kepala DLH Propinsi JaTim Jempin Marbun, S. H., M. H memaparkan, “Terimakasih perlu Kami sampaikan. Kami dari DLH Propinsi ini. Kami melaksanakan program Gubenur Jawa Timur untuk melakukan bersih bersih pantai di Jawa Timur. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan index kwalitas lingkungan di Jawa Timur.”
” Dengan tujuan supaya lingkungan sehat dan juga masyarakat menjadi sehat. Nah kami pilih pacitan ini sudah melalui rapat tim ya dibentuk oleh tim Propinsi, artinya kalau kita lihat pantainya, perlu kita kerjasama supaya pantainya lebih bersih lagi khususnya di pantai pancer ini”
“Nah, sudah terlaksana tadi kesamaan antara Pemprov, Pemkab Pacitan dan juga badan usaha CSR khususnya masyarakat Pacitan dan juga TNI polri yang terlibat aktif dalam bersihkan lingkungan ini. Tujuannya adalah supaya lingkungan hidup kita semakin sehat”
“Semakin baik harapan kami ini tidak bisa terlaksana kalau tidak kerjasamanya yang baik tapi yang paling utama kita harus menuntaskan di hulunya, artinya masyarakat atau badan usaha yang mengurus sampah bisa mengelola sampah dengan baik. Ya artinya jangan membuang sampah dengan sembarangan tapi kalau bisa ditingkat desa ini bisa harusnya selesai dengan tuntas”
” Nah, namun demikian kalau kita lihat fakta dilapangan masih ada sampah sampah ditepi pantai. Pasti inikan sampah kiriman, nah perlu kita sadarkan masyarakat supaya kita lebih sadar lagi. Bagaimana kita mengelola lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya”
“Sangat perlu mendapat perhatian, kalau ini tidak dikelola dengan baik sangat berbahaya, karena menyangkut kesehatan apalagi kita diminta hasil konferensi paris (Paris agreement) di stok 2013 dan 2015 untuk taburi menjadi proyeksi jet nero as usual itu kerja berat lho.” ujarnya.
“Kalau kita tidak kerjasama pemerintah dan masyarakat hal ini mustahil akan tercapai tapi kalau kita sinergitas antar pemerintah badan usaha masyarakat akan tercapai. Jadi harapan kami masyarakat, marilah semakin kolaborasi, semakin sinergitas dan terutama sadar lingkungan, saya rasa itu.” mintanya.
Lebih lanjut, “Hasil pungutan sampah ini akan dibuang dulu ke TPS, baru di buang ke TPA, disana diolah. Nah, pengolahan itu saya katakan perlu inovasi bagaimana di buang ke TPA, disana diolah. Nah, pengolahan itu saya katakan perlu inovasi bagaimana TPA, disana diolah. Nah, pengolahan itu saya katakan perlu inovasi bagaimana supaya sampah yang ini bisa mengeluarkan energi misalnya energi listrik atau apa itu tapi belum sampai kesana. Bio solar biasanya bisa, tapi harus butuh tenaga dan tekhnologi yang lebih canggih ini membutuhkan biaya, nah disini perlu dukungan biaya dana dari APBD tapi kita terbatas nah itulah. Kita perlu usaha baik dengan mitra badan usaha.” urainya.
“Ini tahap kedua, tahap berikutnya di tahun ketiga kami akan lihat di pantai Jawa Timur mana kira kira yang perlu kita tangani bersama khususnya ada penumpukan sampah, otomatis kami melihat mana yang urgent.” harapnya.
Sementara itu Cicik, Kepala DLH Pacitan saat dikonfirmasi terlaksananya kegiatan ini menjelaskan, “Kami kerjasama dengan Kominfo dengan live streaming, gandeng CSR Bank Jatim, PLTU dan lain lain untuk memberi penyemangat, kita ngambil sampah plastiknya, kita timbang, yang banyak dapat hadiah terus sampah organiknya kita timbun kembali.” jelasnya.
“Sekitar seribuan lebih peserta bersih – bersih dari OPD dan jajaranya, teman-teman dari lsm, organisasi peduli lingkungan, kita mengundang kepala DLH se JaTim, sekitar 16 LSM”
Soal sampah dirinya mengungkapkan, pada pengelolaan sampah masing-masing individu masih kurang, termasuk pemilahan kurang, kalau sampah di pesisir dimulai dari sungai, warung-warung.
Untuk Penerima Penghargaan katagori perusahaan atas partisipasi aksi bersih pantai hari ini diberikan kepada Museum dan Galeri, Tunas Subur, PT.Ratna, Pandu Jaya Minimarket. (Wijaya)